tribunbaru.blogspot.com - Manusia adalah makhluk sosial yang Tak
mampu hidup tanpa bantuan orang lain di dalam kesehariannya. Keadaan saling membutuhkan ini diperlukan agar mereka bisa saling membantu satu sama lain.
Meminta pertolongan atau di dalam Islam disebut dengan Isti’anah biasa dilakukan ketika ada permasalahan atau kebutuhan akan sesuatu yang Tak bisa dilakukan atau dipenuhi sendiri sendirian. Selain dapat saling membantu, kebiasaan tolong menolong dalam kebaikan juga akan membuahkan pahala dari Allah SWT.
Ternyata di dalam ajaran Islam, Isti’anah atau meminta pertolongan ada 5 macam, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah. Lalu apa saja lima macam meminta pertolongan tersebut? Berikut informasi selengkapnya
1. Isti’anah kepada Allah Ta’ala
Isti’anah pertama yang dilakukan oleh manusia adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT. Isti’anah ini merupakan hal yang mengandung kesempurnaan sikap seorang hamba karena merendahkan diri kepada Rabbnya. Manusia seperti ini menyerahkan seluruh perkara yang sedang dihadapinya kepada Allah serta meyakini bahwa hanya Allah-lah yang mampu memberikan kecukupan kepadanya. Isti’anah seperti ini Tak boleh diserahkan kecuali kepada Allah Ta’ala. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (QS. Al-Fatihah: 4).
Hal tersebut dikarenakan memalingkan isti’anah jenis ini kepada selain Allah Ta’ala merupakan perbuatan kesyirikan yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam
2. Isti’anah Kepada Makhluk Dalam Perkara Yang Makhluk Tersebut Mampu Melakukannya
Isti’anah jenis kedua yaitu meminta pertolongan kepada makhluk yang dalam perkara ini makhluk tersebut mampu melakukannya. Hukum meminta pertolongan jenis ini tergantung pada yang dimintai pertolongan. Seperti, apabila perkara tersebut berupa kebaikan maka boleh dilakukan oleh orang yang meminta tolong, sementara yang dimintai tolong disyariatkan untuk memenuhinya. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa.” (QS. Al-Maidah: 2).
Namun, apabila permintaan tolong tersebut tergolog pada suatu hal yang menjerumuskan kepada perbuatan dosa, maka hukumnya haram bagi yang meminta tolong dan juga bagi yang memberikan pertolongan. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS.Al-Maidah: 2).
mampu hidup tanpa bantuan orang lain di dalam kesehariannya. Keadaan saling membutuhkan ini diperlukan agar mereka bisa saling membantu satu sama lain.
Meminta pertolongan atau di dalam Islam disebut dengan Isti’anah biasa dilakukan ketika ada permasalahan atau kebutuhan akan sesuatu yang Tak bisa dilakukan atau dipenuhi sendiri sendirian. Selain dapat saling membantu, kebiasaan tolong menolong dalam kebaikan juga akan membuahkan pahala dari Allah SWT.
![]() |
Sumber: Infoyunik.com |
1. Isti’anah kepada Allah Ta’ala
Isti’anah pertama yang dilakukan oleh manusia adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT. Isti’anah ini merupakan hal yang mengandung kesempurnaan sikap seorang hamba karena merendahkan diri kepada Rabbnya. Manusia seperti ini menyerahkan seluruh perkara yang sedang dihadapinya kepada Allah serta meyakini bahwa hanya Allah-lah yang mampu memberikan kecukupan kepadanya. Isti’anah seperti ini Tak boleh diserahkan kecuali kepada Allah Ta’ala. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (QS. Al-Fatihah: 4).
Hal tersebut dikarenakan memalingkan isti’anah jenis ini kepada selain Allah Ta’ala merupakan perbuatan kesyirikan yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam
2. Isti’anah Kepada Makhluk Dalam Perkara Yang Makhluk Tersebut Mampu Melakukannya
Isti’anah jenis kedua yaitu meminta pertolongan kepada makhluk yang dalam perkara ini makhluk tersebut mampu melakukannya. Hukum meminta pertolongan jenis ini tergantung pada yang dimintai pertolongan. Seperti, apabila perkara tersebut berupa kebaikan maka boleh dilakukan oleh orang yang meminta tolong, sementara yang dimintai tolong disyariatkan untuk memenuhinya. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa.” (QS. Al-Maidah: 2).
Namun, apabila permintaan tolong tersebut tergolog pada suatu hal yang menjerumuskan kepada perbuatan dosa, maka hukumnya haram bagi yang meminta tolong dan juga bagi yang memberikan pertolongan. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS.Al-Maidah: 2).
0 Response to "Inilah 5 Macam Meminta Pertolongan yang Dilakukan Manusia yang Patut di Ketahui"
Posting Komentar