MENGEJUTKAN : AHOK PERNAH DI SANTET DENGAN LUDAH, "AHOK: BUKAN SAYA YANG MATI, MALAH DUKUNNYA YANG MATI"



Memerhatikan dari sosok Ahok orang yang memanglah memiliki basic berani untuk hadapi permasalahan lantaran dari sosok Ahok tersimpan satu prinsip yang teguh serta luar biasa.

Pada saat pelantikan Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan pada beberapa petinggi tak untuk menggunakan hal gaib atau dukun untuk dapat menang dilantik lantaran memanglah pada intinya taklah baik.
Ahok juga mengemukakan supaya tak perlu menyerang dirinya dengan memakai dukun. Ia bersaksi kalau pernah peristiwa tak berhasil disantet oleh orang yg tak sukai dengan dianya saat menjabat Bupati Belitung.
“Udah janganlah dukun-dukun semua. Saya telah pengalaman yang begituan. Dahulu saya pernah saat masihlah menjabat Bupati Belitung. Ada orang yang ingin dukunin (nyantet) dengan cara datang ke kantor meludah-ludah serta masuk ke ruang saya. Bukannya saya yang mati malah dukunnya yang mati”, jelas Ahok.

“Kata ayah saya, bila ada orang yang jahat sama kita, itu beberapa barang yang buat nyantet ambil, gantung simpan di depan pintunya. Berarti apa? Kita itu lebih hebat dari dukun itu, ” terangnya. Ahok juga senantiasa mengingat kalimat sang bapak supaya melawan beberapa orang yang berani nyantet dengan dukun dengan memercayakan keberanian.
Ahok juga akan tak membalas orang yang benci pada dianya dengan menyerangnya dengan cara gaib. “Saya tahu bila orang yang ingin jahat sama saya. Itu ruang saya di wangi-wangiin, di taruh macem. Namun saya masihlah sehat, bila kita benar mengapa takut meski diberondong peluru juga jangan takut, kita benar, ” tandasnya.

Basuki juga berpesan pada para petinggi serta semua masyarakat Indonesia, tak butuh takut dengan serangan serta ancaman berbentuk apa pun sepanjang kita memperjuangkan kebenaran. Sebab orang yang bersih dan benar hatinya, perlindungannya hanya dari Tuhan.

SUMBER: http://www.kabarinformasi.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGEJUTKAN : AHOK PERNAH DI SANTET DENGAN LUDAH, "AHOK: BUKAN SAYA YANG MATI, MALAH DUKUNNYA YANG MATI""

Posting Komentar