Pernah gak sih kamu ketemu sama orang yang suka pamer harta kekayaannya?
Bertemu dengan mereka yang hobi menunjukkan kekayaannya mungkin bukan barang baru
lagi. Bahkan di lingkup pergaulan, kita bisa jadi bertemu lebih dari satu dengan karakter seperti ini. Kadang penampilan glamor dan omongan tinggi seringkali mengelabui kita untuk tahu apakah orang tersebut benar-benar kaya atau tidak.
Tapi sebetulnya perbedaan antara orang kaya dan mereka yang (sok) kaya itu ada loh. Apa saja ciri orang yang betul-betul tajir?
1. Orang kaya malas untuk memamerkan kekayaannya di media sosial. Dia gak butuh tuh posting gambar barang mahalnya supaya dilihat orang.
Cara membedakan orang kaya benaran dan pencitraan paling gampang dilihat dari apa yang ia posting di media sosial. Kalau kita tahu dia memang punya barang branded tapi jarang publikasi di Path atau Instagramnya, itu pertanda dia memang orang kaya. Tapi kalau ia bertingkah sebaliknya itu yang perlu dipertanyakan. Orang yang secara finansial mapan tidak butuh pengakuan dari orang lain atas kekayaannya dengan over expose di media sosial.
2. Buat orang tajir membicarakan kekayaan adalah hal gak penting. Tapi bagi orang (sok) tajir menunjukkan kekayaan via omongan adalah keharusan.
Ciri kedua ini juga mungkin sudah lumrah kamu dengar. Ya orang yang ingin terlihat kaya cenderung banyak menunjukkan kekayaannya lewat omongan. Biasanya nih orang seperti ini suka banget mengeluarkan kata-kata seperti
"Duh nanti kalau makan jangan yang di kaki lima ya. Soalnya gw gak biasa nih."
"Bingung nih nanti kalau balik ke Jakarta naik apa ya. Tiket Garud* yang first class sudah habis lagi."
Pokoknya orang seperti selalu berusaha menunjukkan kelasnya lewat omongan dia. Padahal kalau diperhatiin, gaya hidupnya tiap hari ya biasa-biasa saja.
3. Mereka yang kaya beneran gak akan membicarakan barang-barang mahal dengan orang yang bukan dari kalangannya. Sementara orang pura-pura kaya justru sebaliknya.
Mungkin sebagian dari kamu pernah nih temenan sama orang yang kerjanya ngomongin barang mahal terus. Mulai dari tas keluaran terbaru, jam tangan paling mahal, sampai mobil atau motor premium. Padahal sih sebetulnya dia tahu bahwa teman nongkrongnya ini gak tahu barang begituan karena bukan kelasnya juga.
Nah kalau kamu pernah ketemu sama orang model begini, perlu tuh dipertanyakan beneran dia kaya atau enggak. Karena sepengamatan kami, orang yang beneran kaya tahu banget orang seperti apa yang cocok diajakin ngomongin barang-barang branded.
4. Ketika
Bertemu dengan mereka yang hobi menunjukkan kekayaannya mungkin bukan barang baru
lagi. Bahkan di lingkup pergaulan, kita bisa jadi bertemu lebih dari satu dengan karakter seperti ini. Kadang penampilan glamor dan omongan tinggi seringkali mengelabui kita untuk tahu apakah orang tersebut benar-benar kaya atau tidak.
Tapi sebetulnya perbedaan antara orang kaya dan mereka yang (sok) kaya itu ada loh. Apa saja ciri orang yang betul-betul tajir?
1. Orang kaya malas untuk memamerkan kekayaannya di media sosial. Dia gak butuh tuh posting gambar barang mahalnya supaya dilihat orang.
Cara membedakan orang kaya benaran dan pencitraan paling gampang dilihat dari apa yang ia posting di media sosial. Kalau kita tahu dia memang punya barang branded tapi jarang publikasi di Path atau Instagramnya, itu pertanda dia memang orang kaya. Tapi kalau ia bertingkah sebaliknya itu yang perlu dipertanyakan. Orang yang secara finansial mapan tidak butuh pengakuan dari orang lain atas kekayaannya dengan over expose di media sosial.
2. Buat orang tajir membicarakan kekayaan adalah hal gak penting. Tapi bagi orang (sok) tajir menunjukkan kekayaan via omongan adalah keharusan.
Ciri kedua ini juga mungkin sudah lumrah kamu dengar. Ya orang yang ingin terlihat kaya cenderung banyak menunjukkan kekayaannya lewat omongan. Biasanya nih orang seperti ini suka banget mengeluarkan kata-kata seperti
"Duh nanti kalau makan jangan yang di kaki lima ya. Soalnya gw gak biasa nih."
"Bingung nih nanti kalau balik ke Jakarta naik apa ya. Tiket Garud* yang first class sudah habis lagi."
Pokoknya orang seperti selalu berusaha menunjukkan kelasnya lewat omongan dia. Padahal kalau diperhatiin, gaya hidupnya tiap hari ya biasa-biasa saja.
3. Mereka yang kaya beneran gak akan membicarakan barang-barang mahal dengan orang yang bukan dari kalangannya. Sementara orang pura-pura kaya justru sebaliknya.
Mungkin sebagian dari kamu pernah nih temenan sama orang yang kerjanya ngomongin barang mahal terus. Mulai dari tas keluaran terbaru, jam tangan paling mahal, sampai mobil atau motor premium. Padahal sih sebetulnya dia tahu bahwa teman nongkrongnya ini gak tahu barang begituan karena bukan kelasnya juga.
Nah kalau kamu pernah ketemu sama orang model begini, perlu tuh dipertanyakan beneran dia kaya atau enggak. Karena sepengamatan kami, orang yang beneran kaya tahu banget orang seperti apa yang cocok diajakin ngomongin barang-barang branded.
4. Ketika
0 Response to "Ngakak ...Inilah 8 Perbedaan Orang Kaya Beneran Dan Orang Sok Kaya"
Posting Komentar