Keponakan
(orang lain menyebutkan itu adiknya) dari mendiang pun mendesak pihak
rumah sakit menyelamatkan bayi itu, dan dia berjanji membayar biaya
medis setelahnya, tapi semuanya sia-sia.
Dia mengklaim melihat
bayi dalam rahim bibinya bergerak dan tak tega untuk tidak
menolongnya.Puncaknya, dia membeli pisau di toko terdekat dan memotong
rahim mendiang untuk menyelamatkan bayi, sementara kerumunan hanya
tertekun dan ngeri.
Salah salah bayi saat dikeluarkan telah meninggal. Yang lainnya masih bernapas tetapi beberapa menit kemudian meninggal.
Kasus ini
bukan pertama kalinya, sebelumnya dilaporkan beberapa orang meninggal di
gerbang rumah sakit umum Kamerun karena mereka tidak memiliki uang
berobat.
Sumber : kemaleman.com
0 Response to "Tak Punya Biaya Untuk Bersalin, Perempuan Ini Meninggal, Perutnya Dibelah Oleh Keluarga"
Posting Komentar