Kisah mengharukan dan mengurasair mata Kala Seorang Akhwat Melamar Ikhwan tolong share!!!!!
Tak berniat, kami temukan Cerita Pernikahan Islami yang Mengharukan Seseorang Akhwat Melamar Ikhwan di newsfeed facebook. Ya ini cerita pernikahan yang mungkin saja memberikan inspirasi, alih-alih seseorang akhwat menanti memperoleh suami, bila seumpamanya lihat ikhwan yang memanglah baik, selekasnya lamar dahulu itu juga bisa.
Menurut kami, cerita pernikahan islami romantis ini dapat sekalian memberi motivasi tentang bagaimana suami istri harus jadi tim yang baik dalam bangun kemandirian dalam tempat tinggal tangganya. Bagaimana akhlaq baik dari seseorang istri yang hingga kehabisan duit saja sungkan memohon duit pada suami sebab cemas dapat melukai hati suaminya.
Tersebut Cerita Sedetailnya..
Dahulu ana datang ke suami ana, malah ana yang tawarkan diri ke suami.
”Akhiy maukah menikah dengan ana? ”, tawarku kepadanya.
Saat itu dia masihlah kuliah smester 8. Dia hanya bengooonggg seribu bhs, terasanya melayang diatas awan, seakan saat berhenti.
Sebagian waktu sesudah 1/2 kesadarannya kembali serta setengahnya lagi tak tahu kemana, dia berucap,
”’Afwan ukh… anti ingin mahar apa dari ana? ”
“Cukup antum bersedia menikah denganku saja itu telah kian lebih cukup”
Bak orang pemula mendaki gunung yang tinggi lagi extreme, ehhh… dirinya segera lemesss… seperti pingsan. Besoknya datang nazhar, selalu khitbah. Lantas untuk ngumpulin duit buat nikah, dia jual sepeda serta jual komputernya… untuk mahar serta cost nikah.
Dimuka pernikahan dia tidak berpendapatan apa-apa. Kita usaha bareng serta ana tidak pernah nanya seberapa gagasannya maupun dia kerja apa. Sepanjang ana nikah dengannya ana belum pernah minta duit. Sampai kinipun jika tidak diberi ya diam. Waktu beras habis… ana tidak masak. Waktu dia nanya, “koq tidak masak beras dek? ”
“Habis mas”, jawabku
“Koq tidak minta duit? ”, lanjutnya.
Ana tidak jawab, takut suami tidak miliki jika ana minta. Jadi ana takut menyinggung perasaan kekasih hatiku.. weee.
Jika kita menghormati suami, jadi suami bakal menyayangi kita kian lebih rasa sayang kita ke dia. Bahkan juga usaha saat ini dah maju pesat… alhamdulillah. Seperti kata duit 50jt dah hal umum. Lantas satu hari ana menawarkan dia nikah lagi tetapi dia tidak ingin. Tuturnya ana itu tak ada duanya… hehehe ngalem dewek. Meskipun ortunya dahulu tidak ridho dengan ana, lantaran salafi… saat ini telah baikan.
Rejeki dapat di cari berbarengan. Untuk ana usaha yang di cari berbarengan suami susah-payah berbarengan, sesudah sukses… jadi banyak masa lalu manis yang tidak terlupa. Kita jadi sama-sama mengerti serta tahu karakter semasing lantaran kita kerap berhubungan.
“Suamiku yaitu teman curhatku…
suamiku yaitu patner bisnisku…
suamiku yaitu ustadz tahsinku…
suamiku yaitu teman seperjuanganku…
suamiku yaitu sahabatku…
suamiku yaitu teman mainku…
suamiku yaitu teman berantemku…”,
tersebut sangkanya yang ana rasakan darinya, sesudah 12 th. menikah serta insya Alloh dikaruniai anak 7 mudah-mudahan makin memberi keberkahan dalam rumahh tangga ana…
Serta bukanlah hal yang hina untuk ana jika ada seseorang akhawat datang tawarkan diri ke ikhwan. Ana dahulu cuma lihat dari bacaan al-Qur’annya yang bagus serta dia begitu melindungi sholatnya itu saja tidak lebih. Jadi beberapa akhawat yang belum menikah… apa yg menghambat anda untuk menikah muda? Apa lantaran lihat pendapatan materi dari ikhwan yang menghalaginya?
*Seorang ibu yang bercerita cerita cintanya
*Dengan sedikit pergantian tanpa ada kurangi isi
Ya seperti kata, tata langkah melamar calon istri kan telah banyak. Mudah-mudahan dari membaca cerita diatas, jadi lebih ide istri melamar suami. Anjuran kami, lamarlah suami shalihah yang telah benar benar dipelajari latar belakangnya, dapat di-investigasi dahulu lihat ke beberapa rekannya dengan cara sembunyi – sembunyi. Berikan lamaran dengan tata cara yg tidak mengundang fitnah syetan juga. Mudah-mudahan sukses ya.
0 Response to "Kisah mengharukan dan mengurasair mata Kala Seorang Akhwat Melamar Ikhwan tolong share!!!!!"
Posting Komentar