Pada foto tersebut Dewi Perssik berfoto dengan seorang wanita dan mereka berdua mengacungkan dua jari tangan.
Dewi Perssik tersenyum namun pancaran matanya memperlihatkan kalau mata Dewi berkaca-kaca.
Melalui kolom komentar Dewi menanggapi komentar fans yang berikan dukungan padanya.
Satu di antaranya netizen ini.
"@dewiperssikreal
yahhhhh sepi deh DA4 nnti mlem gak ada kk gak seru (emoticon
menangis)...selamat liburan sekaligus kerja ka dewi...sukses dan sehat
sellu ka...miss you (aikon love)," tulis akun @indrirafsanjani.
Dengan akunnya ia kemudian membalas bahkan secara blak-blakkan ia pamit dan tak lagi jadi juri di DAcademy.
Dewi pun mengungkapkan alasannya yang mengejutkan.
"Ga ada syg, mau refresh dulu, dan kerja ditmpt yg menghargai kita (emoticon senyum) @indrirafsanjani," tulis @dewiperssikreal.
Dewi Perssik saat menanggapi fans dan blak-blakkan ungkap alasan tak lagi di DAcademy. (INSTAGRAM/DEWIPERSSIKREAL)
Dari kalimat
ini Dewi Perssik mengatakan kalau sudah tak ada di acara DAcademy, ia
mengaku akan refresh dan bekerja di tempat yang menghargai dirinya.
Insiden yang menghebohkan
Insiden
mengejutkan terjadi di acara kompetisi 'DAcademy 4' Indosiar sebuah
event audisi dangdut yang disiarkan secara langsung pada, Selasa
(14/2/2017).
Pada acara
tersebut pihak Indosiar bahkan tak bisa mencegah umpatan kasar Dewi
Perssik meski memotong dengan iklan namun suara kasar Dewi
Perssik pada Nassar terdengar jelas seperti pada video tersebut.
Pemicunya sepele, Dewi Perssik yang jadi juri berikan komentar soal nada suara seorang peserta.
Nassar dan Soimah di panggung langsung memprotes.
Suara Nassar dominan menyerang Dewi Perssik, hingga suara Dewi Perssik kalah dalam adu argumen tersebut.
"...Pada saat ini nadanya nggak sesuai..." Ujar Dewi Perssik dengan nada santai.
Ucapan Dewi Perssik lalu dipotong oleh Nassar.
"Nadanya kan enggak tinggi....pesertanya nadanya nggak tinggi..." Kata Nassar.
Terlihat ekspresi tegang di raut mukanya.
Dewi perssik mencoba menjelaskan apa maksud ucapannya namun kalah dengan suara Nassar.
"Dengar dulu.." ujar Dewi Perssik.
Namun Nassar terus bicara dengan cepat dan teriak-teriak.
"Perserta nadanya enggak tinggi," ujar Nassar.
"Gua nggak bilang nada peserta itu tinggi," jelas Dewi Perssik.
Adu argumentasi terus terjadi, suasana memanas pembawa acara lainnya coba menengahi namun gagal.
"Lu masak kayak perempuan ya," sindir Dewi Perssik.
"Biarin saya
kayak perempuan memangnya kenapa, kalau saya kayak perempuan mau
apa...nggak-nggak...," balas Nassar dengan nada tinggi.
"Jangan Nassar" teriak rekan-rekannya tapi Nassar langsung menghampiri Dewi Perssik.
"Kalau misalnya lu perempuan nggak masalah buat gue," kata Dewi Perssik dengan nada yang tak kalah tinggi.
Dewi berdiri dan menghampiri Nassar.
"Ya terus kenapa, ya kenapa....eeeeeh dasar benc*** lo," kata Dewi Persik.
Terdengar suara Nassar marah menanggapi ucapan Dewi Perssik lalu gambar dan suara beralih ke iklan.
Penghentian DAcademy melalui rapat pleno
Seperti
dilansir dari situs resmi KPI, keputusan penjatuhan penghentian
sementara untuk DAcademy Indosiar diputuskan dalam rapat pleno
Komisioner KPI Pusat pada Senin pagi, 20 Februari 2017.
Sorenya, surat tersebut disampaikan KPI Pusat secara langsung ke Indosiar di kantor KPI Pusat.
Komisioner Dewi
Setyarini mewakili KPI Pusat menyerahkan ke pihak Indosiar yang
diwakili GM Programming Indosiar Ekin Gabriel Surbakty.
Hadir saat
penyerahan surat sanksi, Wakil Ketua KPI Pusat Sujarwanto Rahmat Arifin,
Komisoner KPI Pusat Hardly Stefano dan Mayong Suryo Laksono.
"KPI Pusat
menilai program siaran DAcademy yang ditayangkan pada 14 Februari 2017
pukul 20.48 WIB telah melanggar aturan mengenai" Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Pelanggaran
berupa adanya ungkapan kasar dan makian oleh salah satu pengisi acara.
KPI Pusat menilai ungkapan kasar dan makin verbal itu tidak pantas
ditayangkan.
Adapun Pasal P3
dan SPS yang dilanggar yakni Pasal 9, Pasal 14 Ayat (1), Pasal 17 dan
Pasal 21 Ayat (1) Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) serta Pasal 9 Ayat
(1), Pasal 15 Ayat (1), Pasal 24 dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a Standar
Program Siaran (SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012.
Sebelumnya,
KPI Pusat telah memanggil Indosiar, Jumat, 17 Februari 2017, untuk
dimintai klarifikasi terkait tayangan DAcademy 4 pada 14 Februari 2017.
Klarifikasi yang disampaikan Indosiar itu menjadi bahan pertimbangan KPI
Pusat dalam rapat pleno untuk menentukan keputusannya.
Komisioner KPI
Pusat Dewi Setyarini, saat menyerahkan surat sanksi itu meminta Indosiar
untuk tidak melakukan pelanggaran serupa atau pelanggaran lainnya.
Sanksi ini,
lanjut Dewi, menjadi bahan perbaikan bagi program DAcademy khususnya,
dan program televisi secara keseluruhan pada umumnya.
Sementara
itu, Komisioner KPI Pusat Mayong Suryo Laksono menyatakan, sanksi ini
bukanlah untuk membunuh kreativitas tapi sebagai bentuk pembinaan bagi
lembaga penyiaran untuk lebih maju dan berkembang dalam menciptakan
siaran-siaran yang berkualitas, mendidik dan pantas untuk publik.
Sumber : Tribunwow.com
0 Response to "Pamit dan Urai Alasan Tak lagi Jadi Juri D Academy, DePe Matanya Berkaca-kaca "
Posting Komentar