Aku Terpaksa Menikah Karena Patah Hati, Namun Pemberian Suaminya Sungguh Tak Terduga
Sama seperti
gadis ini, ia sempat memiliki seorang pacar dan mereka saling mencintai,
namun akhirnya pacarnya menyakitinya dan meninggalkan luka yang
mendalam ketika mereka putus.
Setelah ia
putus, ia sangat sedih dan kesepian, hanyalah seorang pria yang tinggal
di sebelah rumahnya yang sangat memperhatikannya dan membantunya keluar
dari keterpurukkan ini. Mereka tidak saling mencintai, namun gadis itu
sesaat berpikir mungkin hanya pria inilah yang tulus padanya sehingga
pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
Namun sayangnya gadis ini tidak ingin berfoto dan mengadakan pesta pernikahan karena ia
masih trauma dan merasa mereka mungkin bisa bercerai kapan saja.
masih trauma dan merasa mereka mungkin bisa bercerai kapan saja.
Karena suaminya
adalah pegawai yang miskin, mereka pada akhirnya harus bekerja keras di
kota besar. Tidak ada perubahan yang terjadi setelah pernikahan mereka,
mereka hanya pindah ke rumah kontrakan yang sedikit lebih besar dan
harus bekerja keras setiap hari.
Suaminya setiap
hari harus bekerja pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore, sedangkan wanita
ini pergi bekerja di supermarket dengan jam kerja yang tidak
tetap. Keduanya pun sangat jarang berkomunikasi.
Suaminya lalu
merasa hubungan mereka tidaklah sehat, ia akhirnya memutuskan membeli
sebuah sepeda dan pulang ke rumah setiap istirahat siang untuk memasak
dan makan bersama istrinya. Awalnya gadis ini juga tidak tahu apa yang
dilakukan suaminya, namun pada akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang
setiap siang dan memasak untuk suaminya, kemudian keduanya pergi kerja
bersama.
Tanpa terasa,
gadis ini berulang tahun pertama kalinya sejak pernikahan mereka. Di
hari ulangtahunnya, suaminya membelikan sebuah kue tart kecil dan
memberikannya sebuah buku tabungan. Isinya hanya 3 juta rupiah saja.
Ketika dia kebingungan akan hadiah ini, suaminya berkata, "Sejak saat
ini, aku akan memberikan kamu uang tabungan 3 juta setiap
bulannya. Kerjaanmu tidak stabil, mungkin hanya cukup untuk biaya sehari-hari saja. Sekarang aku masih muda dan bisa bekerja keras, aku akan memberikan kamu sedikit uang untuk tabungan masa tuamu. Walaupun tidak banyak, aku berjanji akan terus memberikan 3 juta setiap bulannya."
bulannya. Kerjaanmu tidak stabil, mungkin hanya cukup untuk biaya sehari-hari saja. Sekarang aku masih muda dan bisa bekerja keras, aku akan memberikan kamu sedikit uang untuk tabungan masa tuamu. Walaupun tidak banyak, aku berjanji akan terus memberikan 3 juta setiap bulannya."
Wanita ini
tidak percaya suaminya akan berjanji seperti demikian. Ia sendiri bahkan
tidak pernah memikirkan hari tuanya, namun pria ini ternyata memikirkan
hal itu.
Demi memenuhi
janjinya, pria ini bekerja semakin giat. Ia pun melakukan banyak
pekerjaan sambilan seperti menjadi pemungut sampah di lokasi tempat
tinggal mereka. Gadis ini merasa pria ini bekerja terlalu keras, namun
karena kegigihannya, ia tidak mampu
menghalanginya. Karena tak berdaya, dia hanya bisa menyiapkan air dan handuk untuk suaminya, dan menyiapkan beberapa butir telur baginya.
menghalanginya. Karena tak berdaya, dia hanya bisa menyiapkan air dan handuk untuk suaminya, dan menyiapkan beberapa butir telur baginya.
Teman-teman
kerjanya merasa mereka adalah pasangan yang saling mencintai. Hidup yang
datar ini tanpa terasa berlangsung selama 4 tahun. Tabungan mereka
telah cukup dan akhirnya mereka membeli sebuah rumah kecil tua. Walaupun
tidak mewah, namun ini adalah milik mereka sendiri. Ketika membereskan
rumah barunya, gadis ini melihat fotonya 4 tahun yang lalu.
Ia tiba-tiba
menyadari, selama ini hidupnya begitu bahagia. Ternyata begitu lama, ia
terus hidup senang dan bahagia. Wanita itu lalu mengeluarkan buku
tabungan yang diberikan suaminya sebelumnya. Sekarang isinya tidak hanya
3 juta saja namun telah bertambah berkali-kali lipat.
Saat ini, ia
tidak mampu menahan tangisnya. Ia pun memeluk suaminya. Ia baru
menyadari, ternyata ia sudah mencintai suaminya ini tanpa ia sadari.
Cinta yang menggebu-gebu dan
penuh dengan keromantisan yang hanya ia rasakan di masa mudanya dulu.
penuh dengan keromantisan yang hanya ia rasakan di masa mudanya dulu.
Mungkin saat
ini kita masih hidup di angan-angan sehingga lupa kenyataan. Sadarilah
bahwa kita sebenarnya bisa bahagia dengan caranya sendiri-sendiri.
Mungkin kenyataan tidak seindah mimpi, namun bila kita melaluinya dengan
selalu bersyukur dan menikmatinya, niscaya kita bisa bahagia.
0 Response to "Aku Terpaksa Menikah Karena Patah Hati, Namun Pemberian Suaminya Sungguh Tak Terduga"
Posting Komentar