Amalku Belum Tentu Di Terima Sedangkan Dosaku Sudah Pasti Di Catat (Renungan untuk Kita Semua)

tribunbaru.blogspot.com - "Akhi, kita hidup di dunia ini, seperti berada di sebuah supermarket" Ujar Ustad Khalid Basalamah. "Antum terserah, mau ngambil apapun di supermarket itu. Yang antum suka, yang antum inginkan, ambil sepuasnya, tapi ingat!!, nanti harus melalui kasir."


Seperti inilah, perumpamaan yang ustad khalid sampaikan tentang dunia.
Kita sebagai manusia, memiliki wewenang sepuas-puasnya untuk melakukan apapun di dunia. .
Dari pagi hingga tenggelamnya sang surya, rutinitas yang akan kita lakukan semua terserah dengan kita.
Kau beribadah, mengerjakan kebaikan semua juga terserah kepada kita.
.
Tapi ingat, semua "harus melalui kasir." Semua akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak. "Kenapa engkau qunnut saat subuh?", "kenapa engkau menggerak-gerakkan jarimu saat di akhir shalat?" , "kenapa engkau wanita, berani ikut demo di jalanan?" Pertanyaan ini, sering sekali kita dengar sebagai kaun muslimin.
.
Saya pribadi, tentu sependapat dengan Ustad Khalid. Terserah, kau akan melakukan apapun dan Ambillah apapun yang engkau suka.
Tapi ingat, "harus melalui kasir"
Yaitu semua akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak.
.
Yang menanggung adalah kita sendiri, bukalah ayah, ibu, paman, bibi dan kawan kita. .
Kita akan di tanya tentang apapun yang kita lakukan, terlebih tentang ibadah.
Ini hanyalah pendapat saya, suka tak suka, itu adalah hak saudara sekalian.
Tapi yang pasti adalah, amal kita belum tentu diterima sedangkan dosa kita sudah pasti dicatat. [tribunbaru.blogspot.com]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Amalku Belum Tentu Di Terima Sedangkan Dosaku Sudah Pasti Di Catat (Renungan untuk Kita Semua)"

Posting Komentar