
Usus Hilal bocor dan membusuk hingga mesti dipotong. Rupanya sehari-hari Hilal hanya menyantap mi instan sebab di rumah tidak ada orang yang memasakkan makanan buat dia. Itu cerita Erna.
SILAHKAN BACA DAN JANGAN LUPA BANTU SEBARKAN AGAR ORANG LAIN TAHU!
Saat usia Hilal meraih 2 th., saya memutuskan bekerja, menolong keuangan keluarga mengingat pendapatan suamiku, Saripudin (39), tdk lebih penuhi kepentingan keluarga
Saya bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tidak jauh dari rumah kita di Garut. Masing-masing pergi kerja, Hilal kutitipkan pada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Tidaklah salah ibuku, sih, sebab lebih dahulu, saya juga gemari memberinya makanan itu bila tengah tidak masak.
Sebenarnya, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan bila tidak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku selanjutnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal.
Lagi juga, apabila tidak di beri, Hilal pasti akan beli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberbagi. Praktis, satu hari 2 x ia makan mi instan.
2 x dipotong
Kamis, 20 November 2008, Hilal mengeluh sakit perut. Kupikir sakit umum. Anehnya, usai tiga hari, sakitnya tidak kunjung hilang dan ditambah ia tidak bisa buang air besar. Karena itu perutnya jadi membesar.
0 Response to "TOLONG SEBARKAN !! Usus Bocah Ini Dipotong 2 Kali Gara-gara Sering Mengkonsumsi Makan Ini.. "
Posting Komentar