Sekarang Aku Disini Menanti, Aku Berharap Kau Di Sana Menjaga....
Kita yang sekarang masih dipisahkan dan menunggu waktu untuk dipertemukan. kita yang sekarang belum bisa saling menatap dan hanya bisa saling menyapa melalui doa. Kita yang sekarag masih berada di belahan bumi yang berbeda tapi menatap langit yang sama. Kita adalah jodoh yang sama-sama jatuh cinta pada romatisnya kisah dari Sang Maha Kuasa.
jika sekarang aku di sini menanti, aku berharap kau disana menjaga. Jika sekarang aku disini berdoa, aku berharapa kau disana setia. biarlah kita sama-sama saling menanti dalam rindu dan doa yang tidak henti yang selalu terpanjat dalam hati.
Aku di sini menanti dan mempersiapkan diri sebaik yang aku bisa. Menunggu seseorang yang bisa membuatku jatuh cinta dalam pendangan pertama. Seseorang yang bisa menjadi seorang sahabat, suami, serta aya dari anak-anakku nanti. Cepatlah kau datang, karena menanti terlalu lama itu sungguh sangat membosankan.
Jaga lah dirimu baik-baik di sana. Jangan lupa jaga kesehatan dan makan teratur, jangan tidur terlalu larut dan jangan terlalu banyak minum kopi. Aku tau mempersiapkan semuanya itu sulit, tugas yang berat akan menantimu di sini. Tapi bukannya kita akan berjuang bersama, bukan hanya dirimu seorang. Jaga hatimu untukku, aku suka saat dirimu menundukan pandangan pada seseorang yang mungkin kau suka.
Aku di sini selalu berdoa yang terbaik untuk dirimu di sana. Apakah kau merasakan setiap bait doa-doa yang aku panjatkan. Aku selalu menitipkan salam pada rembulan di langit saat malam, berharap kau pun sedang melihatnya. Dinginnya pagi entah kenapa terasa hangat, saat satu baris doa berisi tentang dirimu.
Padamu aku jatuh cinta, dan aku harap kau pun setia. pecaya bahwa kita akan dipertemukan suatu saat nanti dan tidak mengumbar janji pada banyak wanita. sendirimu membuatku jatuh hati, jujur mungkin kau berharap ada seseorang yang menemani. Tapi karena kau ingin seseorang yang pertama dan terakhir mengisi hati, kau tidak hiraukan apa kata mereka yang iri. Aku benar-benar jatuh cinta padamu yang setia dan tetap menunggu waktunya kita dipertemukan tanpa ada sesuatu yang kau janjikan.
Entah kenapa, menulis sesuatu tentangmu membuatku tidak pernah kehabisan kata. Walaupun aku belum tau, siapa sebenarnya kamu.
0 Response to "Sekarang Aku Disini Menanti, Aku Berharap Kau Di Sana Menjaga...."
Posting Komentar